Allahmengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. (Q.S. Ar-Ra’d : 8) Siapa saja pasti tidak menduga bahwa Al-Quran membahas pengukuran yang merupakan salah satu pembahasan dasar Fisika. (Baca Juga : Ayat Al-Quran Yang Bisa

Firman Tuhan Membahas Tentang Upah PekerjaDaftar Ayat Alkitab Tentang Upah KerjaKumpulan Ayat Firman Tuhan LainnyaFirman Tuhan Membahas Tentang Upah – Ayat Alkitab tentang upah kerja. Ada banyak cara menghasilkan uang, salah satunya dengan berusaha atau berbisnis. Cara ini banyak dipilih karena kita bisa dengan bebas mengatur jadwal itu, kita juga tidak perlu khawatir disuruh-suruh oleh bos yang galak karena kitalah bosnya. Namun saat menjadi bos atau memimpin sebuah usaha, kita harus memperhatikan kesejahteraan satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah mengenai upah kerja mereka. Sebagai orang yang bijak, kita harusnya berperilaku adil menentukan gaji atau pendapatan sesuai skill dan kompetensi hanya karena kita dekat dengan satu orang, kita memberikan posisi dan upah spesial kepadanya. Padahal, hasil kerjanya tak lebih baik dari karyawan atau pegawai yang ingin disampaikan Tuhan dalam ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang upah kerja. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ayat-ayat yang kami rangkum dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Ayat Alkitab Tentang Upah KerjaTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak daftar kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang upah kerja. Anda bisa menyimaknya pada ayat-ayat Kitab Suci berkata “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik,” dan lagi “seorang pekerja patut mendapat upahnya.”1 Timotius 518Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai 44Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu. Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa 2414-15Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta 35Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di 41Saudara-saudara yang menjadi tuan! Hendaklah kalian bersikap begitu juga terhadap hamba-hambamu. Jangan lagi memakai ancaman-ancaman. Ingat bahwa kalian dan hamba-hambamu itu, sama-sama mempunyai satu majikan, yaitu Tuhan yang di surga. Ia tidak memandang 69 versi BISSesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit 54Kumpulan Ayat Firman Tuhan LainnyaKami juga mempunyai berbagai daftar kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang petunjuk kehidupan lainnya. Simak ulasan lengkapnya pada pembahasan Ayat Alkitab Tentang KerinduanDaftar Ayat Emas Alkitab Tentang Orang BenarAyat Emas Alkitab Tentang Warna RambutAkhir KataSekian pembahasan dari ayat emas alkitab tentang upah kerja. Mudah-mudahan apa yang kami bagikan kali ini mengenai pentingnya memberi upah kerja yang adil dapat bermanfaat, khususnya bagi yang memiliki karyawan atau Lagu Rohani Bahasa Inggris TerpopulerContoh Doa Agar Diterima Kerja dalam KristenDoa Kristen Supaya Usaha dan Bisnis Lancar
RenunganTanggal: 24 Jun 2020. “Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” (Mazmur 127:1) Banyak umat Kristen menjadikan ayat Alkitab ini sebagai ayat emas, karena mereka sadar betul, jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah
Orang tua selalu mengingatkan hati-hati dalam membuat sebuah keputusan karena setiap keputusan yang diambil selalu ada resikonya. Terkadang, akibat dari apa yang kita ambil hari ini bisa berefek hingga berpuluh-puluh tahun lamanya. Oleh karena, itu tidak ada salahnya memegang nasihat ini. Akan tetapi, seringkali karena terlalu berhati-hati, kita tidak bergerak atau memilih untuk terus berada di zona nyaman. Padahal, kita sebenarnya sadar ini bukanlah tempat yang seharusnya kita berada. Menjadi seorang wirausaha atau pebisnis adalah sebuah pilihan yang kurang populer sampai hari ini. Bukan kenapa-napa, entrepreneurship banyak dianggap sebagai dunia yang penuh dengan tantangan. Seringkali banyak hal tak terduga yang akan kita alami bila kita menjalaninya. Bagi kamu yang masih ragu, akan tetapi sebenarnya mendapat panggilan untuk berkarya di dunia usaha, jangan langsung menjadi ciut. Bacalah Alkitab senantiasa karena di situ kamu akan menemukan janji-janji dan kekuatan untuk kamu bisa menjalani panggilanmu tersebut. Baca Juga 10 Ayat Alkitab Buat Panduan Raih Kesuksesan Berikut adalah 5 ayat Alkitab yang perlu kamu tahu untuk membekalimu di dalam dunia kewirausahaan 1. Ulangan 283-5, 8 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu… TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. 2. Yehezkiel 3628-30 Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu. Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu. Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa. 3. Matius 631-34 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Baca Juga 3 Sosok Ini Didaulat Sebagai Perempuan Terkaya di Indonesia Loh! Berikut Sosoknya...? 4. Mazmur 1265-6 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. 5. Ulangan 818 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. Menjadi pengusaha atau pebisnis tidaklah dosa. Tuhan justru mau ada umat-Nya yang menerangi dan menggarami bidang ini seperti halnya bidang pekerjaan. Selamat menjalani usaha bisnis!

TafsirAl-Qur'an adalah ilmu pengetahuan untuk memahami dan menafsirkan yang bersangkutan dengan Al-Qur'an dan isinya berfungsi sebagai mubayyin (pemberi penjelasan), menjelaskan tentang arti dan kandungan Al Qur’an, khususnya menyangkut ayat-ayat yang tidak di pahami dan samar artinya, dalam memahami dan menafsirkan Al-Qur'an diperlukan bukan

Ayat Alkitab Tentang Usaha dan Kerja Keras1. Matius 6 31 – 322. 2 Tesalonika 3 103. Amsal 14234. Pengkhotbah 3135. Kisah para rasul 20 356. Amsal 26 147. Efesus 4 288. Pengkhotbah 4 69. Amsal 22 910. Amsal 13 4Ayat Alkitab tentang semangat bekerja1. 2 Timotius 2 62. Kejadian 2 153. Yohanes 5174. 2 Tesalonika 3 7 – 85. Pengkhotbah 2 246. Yohanes 17 47. Pengkhotbah 5 188. Amsal 22 299. Kolose 323-2410. Amsal 122411. Amsal 10 2212. Amsal 10 413. Matius 7 7-814. Amsal 131115. Pengkhotbah 51116. Pengkhotbah 91017. Amsal 21518. 2 Tesalonika 3 1019. Amsal 6 6 – 820. Pengkhotbah 11621. Amsal 6 9 – 11 Ayat Alkitab Tentang Usaha dan Kerja Keras di bawah ini dapat menjadi bahan renungan dan refleksi untuk Anda. Setiap dari kita tentu selalu melakukan kegiatan, entah itu pekerjaan ataupun studi. Pekerjaan dan studi sangat erat kaitannya dengan usaha dan kerja keras. Usaha dan kerja keras biasanya akan membuahkan hasil yang maksimal. Baca juga Solusi Usaha Bangkrut Hutang Menumpuk Begitu juga dengan meraih impian. Meraih impian membutuhkan suatu proses usaha dan kerja keras. Namun, dalam menjalankan proses tersebut, seringkali kita merasa gagal. Di saat seperti itulah kekuatan dari Tuhan yang akan menguatkan. Allah telah memberikan kemampuan yang sangat baik kepada kita manusia untuk berusaha mencapai impian. Namun, dalam melakukan usaha tersebut, kita tidak dapat berjalan sendiri. Untuk menemani dan membimbing berusaha dan bekerja keras, berikut ada beberapa kutipan ayat Alkitab yang berisi tentang usaha dan kerja keras. 1. Matius 6 31 – 32 Ayat tersebut berbunyi “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.” Dalam ayat tersebut, kita diajak untuk jangan mengkhawatirkan hari esok. Hal ini dimaksudkan jika segala usaha yang sudah kita kerjakan dengan keras, tidak perlu lagi mengkhawatirkan hasilnya di hari esok. Sebab Tuhan pasti sudah mengetahui apa yang sebenarnya kita lakukan dan butuhkan. 2. 2 Tesalonika 3 10 Ayat tersebut berbunyi “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Ayat tersebut sangat jelas mengingatkan kita untuk jangan bermalas-malasan. Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan. Kita harus terus berusaha dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dan rumah tangga. 3. Amsal 1423 Ayat tersebut berbunyi “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.” Ayat dalam kitab Amsal ini mengajarkan kita untuk menyeimbangan tindakan dengan perkataan. Sama halnya dengan peribahasa “tong kosong, nyaring bunyinya”. Orang yang banyak berkata-kata tetapi sedikit melakukan tindakan, tidak akan membuahkan hasil yang bagus. 4. Pengkhotbah 313 Ayat tersebut berisi “Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.” Selain berusaha dan bekerja keras, kita diajak untuk selalu bersyukur mengingat Tuhan. Sebab, usaha dan hasil yang maksimal tidak lepas dari pemberian Allah Sang Pencipta. 5. Kisah para rasul 20 35 Ayat tersebut berisi “Kami berangkat lebih dahulu ke kapal dan berlayar ke Asos, dengan maksud untuk menjemput Paulus di situ sesuai dengan pesannya, sebab ia sendiri mau berjalan kaki melalui darat.” Dalam ayat kisah para rasul, pelajaran yang dapat kita ambil adalah tentang bagaimana kerja keras. Usaha keras itu diumpamakan dengan berjalan kaki melalui darat. 6. Amsal 26 14 Ayat tersebut berisi “Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.” Ayat ini mengumpamakan seorang pemalas yang tidak mau bekerja keras. Pemalas diumpamakan sebagai pintu yang hanya berputar di engselnya saja. Hal ini karena si pemalas yang tidak melakukan apa apa dan tentu tidak menghasilkan apa apa. 7. Efesus 4 28 Ayat tersebut berisi “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” Ayat ini merupakan satu peringatan bagi para pencuri yang tidak pernah bekerja keras. Tuhan memperingatkan mereka untuk jangan mencuri lagi dan segeralah bekerja keras. Agar apa yang dihasilkan juga baik adanya. 8. Pengkhotbah 4 6 Ayat tersebut berisi “Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.” Kita memang harus selalu berusaha dengan keras, namun jangan lupa untuk beristirahat. Karena sesungguhnya Tuhan yang memberi kesehatan dan kita harus selalu jaga. Walaupun bekerja keras, kita harus luangkan waktu untuk istirahat. 9. Amsal 22 9 Ayat tersebut berisi “Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.” Ketika kita sudah berusaha dengan keras dan membuahkan hasil yang baik, jangan lupa untuk bersedekah. Tuhan mengajarkan kita untuk berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, kita dan mereka yang menerima akan senantiasa diberkati. 10. Amsal 13 4 Ayat tersebut berisi “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.” Kitab Amsal di ayat ini ingin mengajarkan kita bahwa dengan bekerja keras kita akan diberi kelimpahan. Sedangkan jika kita menjadi pemalas, tidak aka nada hasilnya. Ayat Alkitab tentang semangat bekerja Setelah mengetahui ayat-ayat Alkitab tentang usaha yang tidak sia-sia, sekarang kita akan melihat beberapa ayat Alkitab yang memotivasi sukses dengan semangat bekerja. Yuk kita simak! 1. 2 Timotius 2 6 Ayat tersebut berisi “Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.” Dalam ayat tersebut Tuhan menjanjikan setiap orang yang sudah semangat bekerja akan menikmati hasil kerjanya. Ayat ini menunjukan bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Kita juga harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu, keberhasilan akan menghampiri kita. 2. Kejadian 2 15 Ayat tersebut berisi “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” Ayat ini menceritakan kisah setelah penciptaan manusia. Dimana Tuhan menempatkan manusia di taman Eden untuk memelihara taman. Dengan demikian, Tuhan ingin agar kita bekerja dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah diberikan Allah kepada kita. 3. Yohanes 517 Ayat tersebut berisi “Tetapi Ia berkata kepada mereka “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” Ayat ini menunjukan bahwa Yesus saja tetap bekerja keras sampai sekarang. Untuk itu, kita sebagai manusia juga harus termotivasi dan berusaha kerja keras. Sama halnya apa yang sudah dicontohkan oleh Yesus sendiri kepada kita. 4. 2 Tesalonika 3 7 – 8 Ayat tersebut berisi “Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.” Dalam kutipan ayat ini, Tuhan ingin mengajarkan umatnya agar tidak memanfaatkan dan menggunakan kebaikan orang lain. Kita diminta untuk tetap berusaha dan semangat bekerja. Dengan bekerja, kebutuhan kita pun akan terpenuhi. 5. Pengkhotbah 2 24 Ayat tersebut berisi “Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah.” Allah mengingatkan untuk selalu bersyukur atas pencapaian yang telah kita lakukan. Karena semua itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan. Tentunya kita harus mengucap syukur melalui doa-doa. 6. Yohanes 17 4 Ayat tersebut berisi “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” Allah mengingatkan kita dalam ayat ini untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan bersyukur atas pekerjaan yang telah kita lakukan. Tuhan mengajarkan kita untuk menyelesaikan apa yang sudah menjadi tanggung jawab kita, Dengan demikian, kita akan ikut memuliakan Tuhan dengan pekerjaan yang kita lakukan. 7. Pengkhotbah 5 18 Ayat tersebut berisi “Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya – juga itu pun karunia Allah.” Ayat ini berisi tentang baiknya kita selalu mengucap syukur atas anugerah yang telah Tuhan berikan. Terutama atas sukacita karena hasil usaha kerja keras yang telah kita lakukan. Pencapaian yang telah kita terima tidak boleh membuat kita menjadi sombong dan tinggi hati, 8. Amsal 22 29 Ayat tersebut berisi “Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.” Sekali lagi kita diingatkan untuk bekerja keras dengan semangat. Dengan demikian, kita akan dihormati oleh orang-orang. Bahkan orang-orang yang memiliki kekuasaan sekalipun akan menghargai usaha kita dalam bekerja keras. 9. Kolose 323-24 Ayat tersebut berisi “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.” Tuhan ingin mengingatkan bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati. Bayangkan jika pekerjaan ini kita lakukan untuk Tuhan. Dengan begitu, kita akan melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. 10. Amsal 1224 Ayat tersebut berisi “Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.” Disini, Amsal mengajari kita untuk bekerja keras. Karena dengan itu, kita akan mendapatkan kekuasaan. Maksud kekuasaan disini adalah orang akan lebih menghormati kita karena usaha kita. Sedangkan untuk orang yang malas akan merasa bekerja secara terpaksa. 11. Amsal 10 22 Ayat berisi “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Dengan bekerja keras kita tentu akan mendapat kekayaan. Namun, kita harus selalu ingat hasil dapat diberikan karena Tuhanlah yang memberi jalan. Sehingga, dalam bekerja baiknya hilangkan focus untuk mengejar kekayaan. Fokus pada apa yang Tuhan beri tugas. 12. Amsal 10 4 Ayat berisi “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.” Sebuah ayat yang memotivasi kita untuk bekerja dengan rajin agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Jika tidak kerja keras, hasil yang didapatkan juga tidak maksimal. 13. Matius 7 7-8 Ayat ini berisi “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” Ayat ini ingin menunjukan bahwa kekuatan Allah akan memudahkan setiap kesulitan kita asal kita mau berusaha. Berusaha mencari jalan keluar dan tentunya dengan berdoa dan memuliakan nama-Nya. 14. Amsal 1311 Ayat berisi “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.” Kita mengenal istilah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Inilah yang akan diajarkan kepada kita bahwa dengan ketekunan kita akan mendapatkan bukit mimpi kita. 15. Pengkhotbah 511 Ayat tersebut berisi “Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.” Ayat ini berbicara mengenai kita akan menikmati hasil jika kita bekerja dengan keras. 16. Pengkhotbah 910 Ayat itu berisi “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.” Allah memperingatkan kita untuk melakukan pekerjaan dengan usaha yang maksimal. Dengan pengetahuan dan segala sesuatu yang telah kita punya, harus kita maksimalkan. 17. Amsal 215 Ayat tersebut berisi “Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.” Disini kita diingatkan untuk jangan tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan apapun. Dengan tergesa-gesa kita akan melakukan pekerjaan secara tidak maksimal. 18. 2 Tesalonika 3 10 Ayat tersebut berisi “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Ayat ini akan mengajarkan kita untuk terus bekerja keras karena barangsiapa tidak bekerja, jangan harap ia akan bisa makan. 19. Amsal 6 6 – 8 Ayat ini berisi “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.” Allah mengibaratkan cara semut yang teratur tanpa harus ada perintah dan kekuasaan. Kita juga diajak untuk seperti semut agar bisa bekerja sama satu dengan yang lainnya. 20. Pengkhotbah 116 Ayat ini berisi “Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.” 21. Amsal 6 9 – 11 Ayat ini berisi ”Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? “Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring” – maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.” Demikian Ayat Ayat Alkitab Tentang Usaha dan Kerja Keras dan beberapa kutipan ayat untuk memotivasi semangat bekerja. Semoga ayat-ayat ini dapat menjadi bahan permenungan Anda semua ya.
Yangbisa memberikan banyak atau sedikit berkat hanya Tuhan, bukan usaha kita. Namun ingatlah bahwa Tuhan Maha Adil. Siapa yang bekerja keras pasti Tuhan akan memberikan hasil yang sesuai. Seperti hukum tabur tuai, siapa yang menabur maka ia akan menuai. Matius 7:7-8 Kedudukan shalat dalam agama Islam sangat tinggi dibanding dengan ibadah yang lainnya. Usaha atau bekerja tidak bisa di pisahkan dengan sholat. Karena Shalat merupakan pondasi utama bagi tegaknya agama Islam atau keislaman seseorang. Selain shalat-shalat fardhu yang telah disyariatkan, ada juga shalat Jum’at yang disyariatkan oleh agama Islam. Shalat Jum’at adalah aktivitas ibadah shalat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah bagi lelaki muslim setiap hari Jum’at yang menggantikan shalat dzuhur. Allah mensyariatkan shalat Jum’at sepekan sekali mempunyai hikmah sebagai syiar agama Islam diwilayah masing-masing dan sekaligus sebagai forum silaturrahmi. Pada kesempatan kali ini, pemakalah akan menguraikan tentang tafsir surat Al-Jumu’ah ayat 11, menurut pandangan para ulama tafsir. Dengan harapan semoga dengan adanya pembahasan ini, kita lebih mengetahui tentang hukum seputar shalat wajib maupun sholat Jum’at dan hal-hal yang berkaitan dengannya. BABII POKOK PEMBAHASAN 1. QS. Al-Jumu’ah ayat 10 dan Terjemahannya. 2. Penafsiran QS. Al-Jumu’ah ayat 10 3. Asbabu nuzul QS. Al-Jumu’ah ayat 10 4. Hadist tentang usaha kerja keras 5. Penjelasan hadist 6. Hikmah usaha kerja keras BAB III PEMBAHASAN 1. QS. Al-Jum’at ayat 10 dan Terjemahannya. Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” 2. Tafsir QS. Al-Jum’at ayat 10. Az-Zamakhsyari berkata dalam tafsirnya, “Mayoritas ulama berpendapat bahwa meninggalk shoat tidak menyebabkan rusaknya jual beli. Mereka berkata, Sebab jual beli tidak haram secara dzatiyahnya, akan tetapi disebabkan adanya unsure memalingkan dari kewajiban. Dengan demikian, jual beli yang dilangsungkan pada waktu haram itu seperti shalat di tanah hasil merampas atau wudhu dengan air hasil merampas. Tapi diriwayatkan dari sebagian orang ulama Madinah bahwa jual beli tersebut rusak.” Firman Allah SWT pada ayat sebelumnya yang artinya“yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” Maksudnya, berjalanlah untuk shalat itu, yakni meninggalkan jual beli lebih baik bagimu daripada sibuk dengan jual dan mencari manfaat duniawi, sebab kemanfaatan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal, karena ia memiliki kemanfaatan abadi. Sedang kemanfaatan dunia adalah lenyap fana. Dan apa yang di sisi Allah itu lebih baik bagimu, jika kamu termasuk orang-orang yang mempunyai pengetahuan yang benar tentang apa yang berbahaya dan apa yang Allah SWT, “Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang muslim dipersilahkan bekerja dan berusaha kembali mencari rezeki jika shalat telah selesai dikerjakan. Artinya, carilah karunia Allah berupa rezeki untuk keperluan dunia dan akhirat. Dibagian akhir ayat ini terdapat dua fi’il amr kata perintah, yaitu perintah mencari rezeki dan perintah mengingat-Nya. Hal itu menunjukkan bahwa bekerja dan berusaha itu merupakan kewajiban atau tanggung jawab setiap orang. Dan pekerjaan atau usaha itu haruslah disertai dengan dzikrullah mengingat Allah. Maksudnya, pekerjaan yang dilakukan itu haruslah benar-benar berangkat dari Allah dan juga bertujuan untuk meraih ridha-Nya, sehingga tidak ada penyelewengan selama melakukan pekerjaan tersebut. Firman Allah SWT pada ayat sesudahnya, “Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik pemberi rezki.” Ayat di atas berbicara tentang sikap sementara sahabat Nabi SAW ketika hadirnya kafilah dari Syam yang dibawa ileh Dihyat Ibn Khalifah al-Kalbi. Ketika itu, harga-harga di Madinah melonjak, sedang kafilah tersebut membawa bahan makanan yang sangat dibutuhkan. Tabuh tanda kedatangan kafilah di pasar pun ditabuh sehingga terdengar oleh jama’ah Jum’at. Ketika itulah sebagian jamaah masjid berpencar dan berlarian menuju pasar untuk membeli karena takut kehabisan. Maka, terhadap mereka, ayat tersebut turun. Ada riwayat yang mengatakan bahwa hal tersebut terjadi tiga kali dan selalu pada hari Jum’at. Riwayat berbeda-beda tentang jumlah jamaah yang bertahan bersama Rasulullah SAW. Ada yang menyatakan empat puluh orang, ada lagi empat, atau tiga atau dua belas orang, bahkan ada riwayat yang menyatakan hanya delapan orang. Perbedaan riwayat inilah yang menjadi sebab perbedaan ulama tentang jumlah minimal yang harus hadir guna sahnya upacara shalat Jum’at. Demikian al-Qurthubi yang dikutip oleh Quraish Shihab. 2. Asbabun Nuzul Asbabun nujul ayat ke 10 tidak bisa lepas dengan asbabun nujul ayat sesudahnya, yang artinya Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah sebaik-baik pemberi rezki. Diriwayatkan oleh asy-Syaikhaan al-Bukhari & Muslim yang bersumber dari Jabir bahwa ketika Rasulullah saw. berkhotbah pada hari Jum’at, datanglah kafilah yang membawa dagangan dari Syam. Orang-orang yang mendengarkan khotbah pada keluar untuk menyambut rombongan kafilah itu, sehingga hanya tinggal dua belas orang saja yang duduk mendengarkannya. Ayat ini al-Jumu’ah 11 turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menegaskan bahwa apa yang ada di sisi Allah jauh lebih baik daripada apa yang ada pada perniagaan. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Jarir, bahwa apabila gadis-gadis yang menikah, berlangsunglah keramaian dengan seruling dan alat musik lainnya. Sehingga orang-orang pada pergi melihat keramaian itu dan meninggalkan Rasulullah saw. yang sedang berdiri berkhotbah di atas mimbar. Maka turunlah ayat ini al-Jumu’ah 11 yang menegaskan bahwa nikmat yang diberikan Allah lebih baik daripada keramaian dan perniagaan. Ayat ini turun berkenaan dengan kedua peritiwa tersebut di atas. Ibnu Mundzir meriwayatkan sebuah hadits yang bersumber dari Jabir, yang menyebutkan kisah pernikahan dan datangnya kafilah itu secara bersamaan. Hadits ini diriwayatkan melalui satu jalan. Disebutkan bahwa ayat ini al-Jumu’ah 11 turun berkenaan dengan kedua peristiwa itu. 4. Hadist tentang usaha عَنِ اْلمَقْدَادِ بْنِ سَعْدِ يَكْرِبَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلَِ يَدَيْهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللهِ دَاوُدُ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ رواه البخارى Artinya Tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang melebihi makanan yang berasal dari buah tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil tangannya sendir. Perintah untuk bekerja keras juga terdapat dalam firman Allah QS. Al-Insyiqoq ayat 6 yang artinya“Wahai manusia sesungguhnya kamu harus bekerja keras secara sungguh-sungguh menuju keredaan Tuhanmu”. Jadi semua umat Islam harus bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk dalam beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal itu pula yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW sejak kecil hingga akhir hayatnya. Misalnya ketika ia mengembala biri-biri serta berniaga hingga ke negeri Syam dengan penuh semangat dan jujur. Begitu pula para sahabat memberikan keteladanan bekerja keras, seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan lainnya. Mereka memiliki semangat kerja keras yang tinggi baik dalam berusaha maupun berdakwah menegakkan agama Allah. Harta yang mereka peroleh dari usaha yang kerja keras mereka gunakan untuk menyantuni fakir miskin dan kepentingan agama Islam. Rasulullah SAW juga memberikan penghargaan bagi orang yang bekerja keras. Suatu ketika Nabi bertemu dengan seorang sahabat, Sa’ad al-Anshari yang memperlihatkan tangannya yang melepuh karena kerja keras. Nabi bertanya, “mengapa tanganmu hitam, kasar dan melepuh?” Sa’ad menjawab, “tangan ini kupergunakan untuk mencari nafkah bagi keluargaku.” Nabi yang mulia berkata, “ini tangan yang dicintai Allah,” seraya mencium tangan yang hitam, kasar dan melepuh itu. Bayangkanlah, Nabi yang tangannya selalu berebut untuk dicium oleh para sahabat, kini mencium tangan yang hitam, kasar dan melepuh. Agar semangat kerja keras selalu ada dalam diri, maka hendaknya kita beranggapan akan hidup selamanya. Namun dalam hal ibadah khusus, seperti shalat, hendaknya kita beranggapan bahwa seolah-olah kita akan mati esok hari sehingga kita bisa beribadah dengan khusyu’. Hal ini sesuai dengan pesan Rasulullah SAW اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ اَبَدًا وَاعْمَلْ ِلآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا Artinya “bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah engkau hidup selama-lamanya; dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok hari”. Ibnu Asakir. Semua manusia yang hidup di dunia ini mempunyai jasmani dan rohani yang keduanya saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Kebutuhan jasmani berupa makanan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan rohani berupa pengtahuan yang bermanfaat, dan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan rohani. Semuanya itu dapat diraih apabila kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan memberikan rizqi kepada makhluk-Nya. Allah berfirman”Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. Ar-Ra’du 11 Rasulullah pernah bersabda “amal duniawi yang dilakukan oleh manusia untuk kepentingan hidupnya dan usaha yang dikerjakan untuk kebutuhan diri sendiri dan keluarga termasuk ibadah serta sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT”. Semua orang yang bekerja dapat menjadikan pekerjaan dan segala aktivitasnya sebagai ibadah asalkan mereka berpegang pada ketentuan berikut a. Harus menyesuaikan semua pekerjaannya dengan aturan agama yang berlaku dalam ajaran Islam b. Sebelum melakukan pekerjaan hendaknya memulainya dengan niat yang suci dan hati yang tulus c. Setiap pekerjaan hendaklah dilakukan dengan baik dan benar. 6. Hikmah usaha Bekerja Keras Allah SWT memerintahkan supaya kita bekerja keras karena banyak himah dan manfaatnya, baik bagi orang yang bekera keras maupun terhadap lingkungannya. Di antara hikmah bekerja keras tersebut adalah sebagai berikut 1. Mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat, pengetahuan, maupun keterampilan. 2. Membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin. 3. Mengangkat harkat martabat dirinya baik sebagai makhluk individu maupun sebagai anggosyarakat. 4. Meningkatkan taraf hidup orang banyak serta meningkatkan kesejahteraan. 5. Kebutuhan hidup diri dan keluarga terpenuhi. 6. Mampu hidup layak. 7. Sukses meraih cita-cita 8. Mendapat pahala dari Allah, karena bekerja keras karena Allah merupakan bagian dari ibadah. IV. KESIMPULAN Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan sbb 1. Apabila diseru yakni dikumandangkan adzan untuk shalat pada hari jum’at sholat 5 waktu , maka bersegeralah menuju dzikrullah dan tinggalkan jual beli, karena hal yang demikian bagimu jika kamu mengetahuinya. Hal ini menunjukkan kewajiban shalat Jum’at. 2. Lalu apabila shalat telah ditunaikan, maka manusia diperintah untuk bertebaran di muka bumi untuk mencari karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Perintah bertebaran di muka bumi dan mencari karunia Allah itu bukanlah perintah wajib. 3. usaha bekerja keras merupakan akhlak Terpuji yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi seorang kepala keluarga. 4. Akhlak terpuji tersebut tidak hanya butuk pemahaman konsep akan tetapi juga diimplementasikan atau diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai umat muslim dalam mencetak prestasi bagi dunia peradaban Islam DAFTAR PUSTAKA Al-Maragi, Ahmad Mustafa, Tafsir Al-Maragi, diterjemahkan oleh Bahrun Abubakar, Lc., Drs. Hery Noer Aly, dan K. Anshori Umar Sitanggal dari “Tafsir Al- Maragi”, Juz XXVIII, Semarang PT. Karya Toha Putra, Cet, II, 1993. Al-Qurthubi, Syaikh Imam, Tafsir Al-Qurthubi, diterjemahkan oleh Dudi Rosyadi, dkk., dari “Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an”, Jilid 18, Jakarta Pustaka azzam, Cet, I, 2009. M. Yusuf, Kadar, Tafsir Ayat Ahkam Tafsir Tematik Ayat-Ayat Hukum, Jakarta AMZAH, Cet, I, 2011. Alfat, dkk. 2003. Aqidah Akhlak. Semarang PT. Toha Putra Ibrahim dan Darsono. 2009. Membangun Akidah dan Akhlak. Solo PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Multahim, dkk. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta Yudistira Tim Penulis. 2009. Materi Inti dan Soal Jawab Pendidikan Agama Islam. Solo PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Yunsirno. 2010. Keajaiban Belajar. Pontianak Pustaka Jenius Publishing RajaSalomo menulis, ‘Kita semua harus makan dan minum serta menikmati hasil usaha kita kerana semua itu pemberian Tuhan.’. ( Pengkhutbah 3:13, ABB) Yehuwa sangat mengasihi kita dan selalu mengambil berat tentang kita; Dia menghendaki kita memperoleh kepuasan kerja dan menikmati hasil usaha kita. Jika kita ingin tetap berada di bawah
Usaha dan kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Biasanya kata usaha dan kerja keras ini, erat kaitannya dengan pekerjaan dan pembelajaran. Disini mereka akan berusaha sekuat tenaga supaya hasilnya tidak akan sia sia. Lantas, apa pandangan Allah terhadap kegigihan Anda tersebut? Dalam ayat alkitab sendiri banyak disebutkan tentang usaha dan kerja keras yang diperkenan oleh Allah. Khususnya ketika kita memiliki impian yang ingin diraih, pastinya kita akan melakukan berbagai upaya untuk berhasil. Namun, apakah bisa kita mencapai suatu keberhasilan dengan kekuatan kita sendiri? Ketahuilah bahwa segala kebaikan yang kita miliki asalnya dari TUHAN. Ia memberi kita berupa talenta dan kemampuan untuk mewujudkan apa yang kita mau. Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang hal itu, mari kita langsung periksa ayat ayat alkitab tersebut. Dengan demikian kita bisa merenungkan secara jelas seputar usaha dan kerja keras yang kita lakukan. Apa yang lebih membuat kita puas dalam upaya tersebut? Yuk kita simak pembahasan lebih lanjut. Ayat Alkitab tentang Usaha dan Kerja Keras 1. Pengkhotbah 313 Ayat 13 “Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.” Semua hasil upaya dan kerja keras yang kita lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup, tidak lepas dari sang pencipta kita. Ia memastikan orang orang khususnya umatnya dapat menikmati segala jerih payahnya dengan baik. Karena hal hal tersebut termasuk dalam pemberian Allah. Maka, selain bekerja keras, mari mengucap syukur. 2. Amsal 1423 Ayat 23 “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.” Setiap kata kata harus dibarengi dengan tindakan untuk mengdapatkan hasil berupa keuntungan. Namun apabila hanya kata kata saja tanpa perbuatan dan kerja keras, kata alkitab ini hanya mendapatkan kekurangan saja. 3. Matius 631,32 Ayat 31,32 “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.” Alkitab menasehati kita untuk tidak terlalu khawatir akan hari esok. Mungkin kita cenderung memikirkan kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya, namun tahukah Anda? Bahwa TUHAN mengetahui semua hal yang Anda butuhkan. Jika Anda sudah berupaya dan bekerja keras, jangan pernah khawatir karena TUHAN akan terus berserta hambaNya. 4. 2 Tesalonika 310 Ayat 10 “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Bekerja itu penting kata alkitab. Jika kita hanya bermalasan, tidak mungkin rezeki dan berkat datang begitu saja. Alkitab memperingatkan untuk terus bekerja supaya kebutuhan bisa terpenuhi. Sebab TUHAN akan memberkati mereka yang berupaya dan bekerja keras. 5. Amsal 2614 Ayat 14 “Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.” Seorang pemalas diumpamakan seperti pintu yang hanya berputar pada engselnya saja. Akan kah dia berubah atau berpindah? Tidak, begitu juga sipemalas yang hanya diam disitu tidak melakukan apa apa. Apa yang dihasilkan sipemalas? Tentu saja nihil. 6. Amsal 229 Ayat 9 “Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.” TUHAN menyukai orang yang baik hati dan mau bekerja keras. Apalagi bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain, maka TUHAN akan senantiasa membagi rezekiNya kepada mereka. Ia akan memberkati mereka. Inilah kata kata dari buku amsal. 7. Kisah para rasul 2035 Ayat 35 “Kami berangkat lebih dahulu ke kapal dan berlayar ke Asos, dengan maksud untuk menjemput Paulus di situ sesuai dengan pesannya, sebab ia sendiri mau berjalan kaki melalui darat.” Dalam buku kisah para rasul ada teladan bagus dari rasul paulus perihal kerja keras. Ia tidak mau berleha leha saja, dalam kisah tersebut ia memilih untuk berjalan kaki. Jika Anda baca kisahnya khususnya di pasal yang ke 20, dengan berupaya dan menggunakan kekuatan sendiri pasti ada hal baik yang di dapat bukan? 8. Efesus 428 Ayat 28 “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” Seorang pencuri adalah seorang yang enggan bekerja keras dan berusaha. Ia hanya bisa mengambil barang yang bukan hak milik nya. Allah memperingatkan bagi seorang pencuri hendaklah jangan mencuri lagi. Sebaliknya bekerja keraslah dengan melakukan pekerjaan yang baik dengan hasil karya tangan sendiri. Supaya pada akhirnya ia juga bisa memberi kepada yang berkekurangan. 9. Amsal 134 Ayat 4 “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.” Dalam buku amsal pada ayat yang lainnya memberi tahu apa hasil bagi orang pemalas dan orang rajin. Orang yang pemalas akan dipenuhi keinginan, tapi karena dia malas keinginan tersebut hanyalah sekedar keinginan. Sebaliknya bagi seorang yang rajin akan diberikan berupa kelimpahan karena dia bertindak dan berupaya mewujudkan keinginannya. 10. Pengkhotbah 46 Ayat 6 “Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.” Kerja keras yang kita lakukan memang bagus kata alkitab. Tapi dalam buku Pengkhotbah ini jerih payah harus diimbangi dengan segenggam ketenangan. Artinya seseorang harus memiliki waktu istirahat yang cukup juga, meskipun ia seorang yang bekerja keras tapi dia tetap tidak lupa akan apa yang lebih penting, yakni kesehatan. Baca Juga Ayat Alkitab tentang Cinta Ayat Alkitab Motivasi Hidup Ayat Alkitab tentang Bersyukur Inilah referensi ayat alkitab untuk direnungkan. Melalui pembahasan ini Anda telah memahami makna disetiap ayat yang mengajarkan akan pentingnya bersyukur, bekerja dan berdoa. Semua usaha dan kerja keras yang kita lakukan sebenarnya berharga di mata TUHAN. Apalagi kalau itu adalah bekerja untuk TUHAN. Maka, mari kita tarik kesimpulan untuk bertekad dalam diri kita masing masing. Kita ingin menyertakan TUHAN dalan segala upaya dan kerja keras yang kita lakukan. Hasilnya kita akan lebih bersukacita, bahagia dan berhasil. Meskipun mungkin hasilnya tidak sesuai harapan, kita bisa memiliki keyakinan bahwa TUHAN menghargai setiap pekerjaan kita.
AyatFirman Tuhan Mengenai Kesuksesan. Ayat Alkitab tentang keberhasilan. Tidak ada orang yang ingin gagal di dunia ini, semua orang tentu mendambakan kesuksesan dan keberhasilan dalam berbagai hal. Mulai dari keberhasilan di kehidupan rohani, pekerjaan, studi, jodoh, kebahagiaan, dan sebagainya semua perlu diperjuangkan. Pertolongan dari Tuhan itu nyata adanya dan sepatutnya untuk tidak kamu meragukan kebesaran yang dimiliki-Nya. Banyak sekali firman dari Tuhan yang memberitahukan kepada umat-Nya bahwa Tuhan selalu ada dan menemani setiap langkah memuat banyak pembelajaran mengenai hidup dan dapat kamu jadikan sebagai pedoman yang mampu membawa dalam kebaikan selalu. Nah, berikut beberapa ayat Firman Tuhan tentang pertolongan yang ada di dalam Alkitab. Yuk, simak!1. Ayat Alkitab yang menerangkan pertolongan Tuhan itu nyatailustrasi membaca alkitab WhiteAda banyak Firman Tuhan tentang pertolongan yang mampu kamu pelajari dan pahami lebih lanjut lagi atas kuasa nyata dari Tuhan. Berikut di antaranya, yaitu1. Zefanya 317TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,2. Yesaya 4113Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."3. Mazmur 424-5Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan. Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!4. Kolose 127Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!5. Mazmur 3740TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung Amsal 27Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela Mazmur 33Banyak orang yang berkata tentang Aku "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Baca Juga 27 Ayat Alkitab untuk Ucapan Ultah yang Penuh Harapan Baik 2. Ayat Alkitab tentang pertolongan yang memberi kekuatanilustrasi berdoa AheadTanpa kamu sadari bahwa Tuhan selalu ada dan berada di sisi umat-Nya untuk mendampingi dan memberikan pertolongan pada setiap langkah manusia. Untuk itu, memohonlah sambil merenungkan ayat-ayat Alkitab Yesaya 4110Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa Ulangan 316Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 10. Ulangan 322Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang Mazmur 3318Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih Mazmur 271Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?3. Ayat Alkitab tentang pertolongan untuk doa sehari-hariilustrasi Alkitab ProductionsMempercayai kebesaran dari Tuhan tidak hanya meyakini akan ciptaan-Nya di alam semesta. Melainkan juga meyakini bahwa pertolongan-Nya itu ada. Panjatkanlah ayat-ayat berikut saat kamu meminta pertolongan pada Mazmur 715Karena Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Mazmur 638Sungguh engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku Mazmur 544Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!16. Mazmur 1248Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan Mazmur 1212Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan Mazmur 119146-148Aku berseru untuk-Mu; selamatkanlah aku! Aku mau berpegang pada saat mengingat-ingat-Mu. Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap untuk firman-Mu. Aku bangun mendahului waktu malam untuk merenungkan Ibrani 136Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata ”Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”20. Filipi 419Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Ibrani 416Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada Filipi 119Karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus beberapa kumpulan ayat Firman Tuhan tentang pertolongan yang banyak termuat di Alkitab. Semoga bisa menambah wawasan luas kamu mengenai kuasa Tuhan. Baca Juga 19 Ayat Alkitab untuk Menguatkan Hati dengan Penerangan Tuhan SebabEngkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH – Mazmur 71: 5. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita – 1 Tesalonika 1: 3. Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang

Menjadi seorang Kristen di dunia yang kita tinggali bukanlah tugas yang mudah. Tantangan, cobaan, pergumulan, dan kesengsaraan sehari-hari mencoba, setiap saat, menjauhkan kita dari iman kita. Tapi kita tidak boleh menyerah. Dan ketika subjeknya adalah Bekerja, alangkah baiknya kita mengingat firman Tuhan 1 Tesalonika 4 11-12Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu, sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka. 2 Tesalonika 3 10-12Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri. Amsal 163Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu. Amsal 189Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. Amsal 2013Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang. Efesus 428Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Filipi 2 14-15Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, Kolose 323Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Pengkhotbah 910Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Beginilahfirman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 1:8: Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN. 1:9: Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya.
Alkitab penuh dengan nasihat tentang keuangan. Setiap pemilik bisnis bisa, dan harus membangun bisnis mereka di atas prinsip-prinsip penting langsung dari Firman Tuhan. Jika Anda telah membangun bisnis, saat Anda membaca ayat-ayat Alkitab dan prinsip-prinsip ini, tanyakan pada diri Anda di mana Anda melihat ruang untuk memperbaiki urusan bisnis Anda. Lakukan dengan rendah hati Mari kita mengambil sikap yang realistis. Sebagai manusia, kita pasti pernah membuat kesalahan, termasuk dalam hal pekerjaan. Kerendahan hati, dapat membuat kita mendengarkan pelanggan dengan baik, mendengar kekhawatiran mereka, dan mengatasi masalah mereka. Sedangkan, ego yang tinggi tidak akan membawa Anda kemana-mana dan bisa saja membuat bisnis Anda tersandung. Amsal 1618 “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” Apakah pelanggan Anda mendapatkan barang rusak atau cacat produksi? Anda bisa memberikan garansi kepada mereka. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda ingin memastikan mereka tidak menghabiskan uang sia-sia. Rajin, hindari malas Jika pekerjaan Anda menguras banyak energi, dan membuat Anda tidak dapat bekerja dengan maksimal, mungkin sudah waktunya untuk berganti pekerjaan. Temukan pekerjaan yang bisa Anda sukai. Tetapi dalam apa pun yang Anda lakukan, rajinlah. Kemalasan tidak akan menghasilkan uang, pelanggan tidak membayar untuk kemalasan Anda. Amsal 104 “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.” Beberapa cara untuk meningkatkan energi Anda adalah dengan beristirahat yang cukup agar tidak mudah kelelahan, olahraga secara teratur untuk memperbaiki stamina, dan makan makanan yang sehat. Adil, dan jangan mencuri dalam urusan bisnis Ulangan 2513 “Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.” Bobot dan ukuran standar digunakan pada zaman Alkitab untuk melakukan transaksi bisnis. Di sini, Alkitab berbicara menentang kecurangan orang lain dalam berbisnis. Kedua belah pihak baik pembeli dan penjual, harus berada “di halaman yang sama” mengenai suatu transaksi. Masing-masing memahami dengan tepat apa yang akan mereka terima sebagai hasil dari kesepakatan. Menjual produk atau jasa? Jelaskan secara menyeluruh tentang apa yang Anda jual. Ini juga merupakan ide yang baik untuk “menguji” deskripsi Anda dengan meminta calon pelanggan mengajukan pertanyaan tentang produk atau layanan sebelum menjualnya kepada mereka. Semakin sedikit pertanyaan yang mereka miliki, semakin baik pekerjaan yang telah Anda lakukan dalam menggambarkan apa yang Anda jual. Kumpulkan sedikit demi sedikit Mungkin Anda melihat di berita tentang kisah orang-orang yang menjadi kaya dalam waktu singkat. Misalnya seperti memenangkan lotre, menjual barang antik, dan lainnya. Sebaliknya, Alkitab mengajarkan kita untuk mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Amsal 1311 “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.” Terkadang, ada aja orang-orang yang memang mendapatkan rejeki nomplok seperti itu. Namun, hal itu bukanlah fokus kita. Alkitab memberitahu kita untuk menghasilkan uang sedikit demi sedikit. Jangan takut Bersikaplah rendah hati dan berani pada saat bersamaan. Roh Kudus akan memberi Anda kekuatan untuk menjalankan bisnis dan disiplin diri untuk mengatur waktu Anda. 2 Timotius 17 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” Apa yang ingin Anda lakukan? Pada bidang bisnis mana yang membutuhkan lebih banyak keberanian? Tetaplah berakar pada Firman Tuhan. Alkitab memiliki banyak hal untuk dikatakan bagi mereka yang sedang mencari jawaban. Catatlah ayat-ayat ini dan carilah Tuhan. Jika Anda mengingat satu nasihat dari artikel ini, ingatlah ini Matius 712 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

AyatAlkitab Firman Tuhan tentang Kesabaran Hati. Ekaren Karistia W. - 25 Juni 2022, 17:55 WIB. Ilustrasi Alkitab /Pixabay. Portal Kudus – Alkitab bukanlah hanya sekedar tulisan yang dibaca semata, tetapi adalah sarana komunikasi dan pedoman hidup yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama, maupun dengan alam bagi umat Kristen

qpYB.
  • qpn01o0n19.pages.dev/766
  • qpn01o0n19.pages.dev/887
  • qpn01o0n19.pages.dev/513
  • qpn01o0n19.pages.dev/517
  • qpn01o0n19.pages.dev/337
  • qpn01o0n19.pages.dev/294
  • qpn01o0n19.pages.dev/773
  • qpn01o0n19.pages.dev/247
  • qpn01o0n19.pages.dev/119
  • qpn01o0n19.pages.dev/117
  • qpn01o0n19.pages.dev/583
  • qpn01o0n19.pages.dev/515
  • qpn01o0n19.pages.dev/914
  • qpn01o0n19.pages.dev/513
  • qpn01o0n19.pages.dev/106
  • ayat firman tuhan tentang usaha