Pembahasan. Charles Darwin adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris yang hidup pada tahun 1809-1882. Ia dikenal dengan Teori Evolusi makhluk hidup yang tertuang dalam bukunya "The Origin of Species, by Means of Natural Selection". Dalam teorinya, Darwin menjelaskan bahwa semua kehidupan memiliki leluhur yang sama.Terinspirasi dari teori evolusi biologis Charles Darwin, teori ini diterapkan dalam konteks sosial dan sejarah untuk menunjukkan bagaimana ide-ide, teknologi, dan struktur sosial berkembang dan berubah secara progresif sepanjang waktu. Contoh yang jelas dari teori evolusioner dapat dilihat dalam perkembangan teknologi.
Tapi sebelum membahas masalah ini, sebenarnya masih terdapat beragam pertanyaan yang harus dijawab oleh teori evolusi. Memang pendidikan yang ada di Indonesia membuat kabur pandangan para peserta didiknya tentang kesalahan teori evolusi, terlepas dari pihak yang merusak pemahaman benar akan Pencipta di negeri ini.
Penciptaan khusus menyatakan bahwa Allah menciptakan hidup secara langsung, baik dari yang tidak ada, maupun dari materi-materi yang sudah ada. Evolusi teistik menyakini dua alternatif pemikiran. Yang pertama: Allah itu ada, namun Dia tidak terlibat secara langsung terhadap asal mula kehidupan. Dia mungkin menciptakan bahan-bahan baku utamanya.
Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Filsafat tersebut adalah "materialisme", yang mengandung sejumlah pemikiran penuh kepalsuan tentang mengapa dan bagaimana manusia muncul di muka bumi. Materialisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari
Bagaimana makhluk hidup bisa ada di dunia ini? Sebagian dari kamu mungkin akan berpikir mengenai teori Big Bang, teori evolusi, atau kalau sudah mentok banget akan menjawab "dari sananya" sambil garuk-garuk kepala. Nah, di dalam ilmu biologi ternyata ada yang namanya teori asal usul kehidupan. Ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
Apakah teori evolusi sesuai dengan Alkitab? Alkitab berkata bahwa " [Allah] menciptakan segala sesuatu". ( Penyingkapan 4:11) Dia tidak "beristirahat" sampai pekerjaan-Nya yang menakjubkan selesai. ( Kejadian 2:2) Jadi, jelas bahwa Allah tidak menciptakan organisme yang sederhana lalu beristirahat atau tidak melakukan apa pun dan hanya
qRX1J.